TENGGARONG – Sejak dilaunching pada akhir bulan Maret 2014 lalu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit baru, yang berada di Tenggarong Seberang, ternyata sepi pasien.
“Meski beberapa fasilitas disana sudah berjalan, seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang buka 24 jam dan ruang rawat inap VIP, namun RS tersebut tetap saja sepi pasien,” kata Direktur RSUD AM Parikesit dr Martina Yuianti, kepada Koran Kaltim, kemarin.
Dilanjutkannya, saat ini baru ada sebanyak 8 orang pasien yang menjalani rawat inap di RS baru tersebut, selebihnya cuma ada beberapa pasien yang keluar masuk ke IGD. “Setiap hari sebenarnya ada pasien, tidak banyak hanya sekitar 1-2 orang saja, itu pun warga yang mengalami kecelakaan didekat dengan lokasi RS,” ujar Yuli.
Hal tersebut diakui Yuli karena terpencilnya lokasi RS tersebut, dimana berada jauh dari pemukiman warga. Selain itu juga, lanjutnya, akses yang sulit juga menjadi kendala utama minimnya pasien disana. “Susah, karena jauh dari pemukiman, jadi pasiennya belum banyak, selain itu aksesnya juga sulit,” tutur Yuli.
Pihak RS sebenarnya sudah mengantisipasi dengan menyediakan kapal feri khusus, yang diperuntukan bagi karyawan dan ambulan. Kapal tersebut stanby selama 24 jam dengan sistem kontrak pihak RS. “Kita sudah mengantisipasi dengan menyediakan kapal feri khusus, namun belum maksimal,” ujarnya.
Begitu pun dengan fasilitas yang disiapkan, menurut pengganti dr Tegus Widodo yang meninggal dunia ini, belum ada fasilitas yang mendesak untuk dipenuhi mengingat kendala yang dihadapi pihaknya saat ini.
“Selain IGD dan VIP, disana juga ada lab sederhaha. Memang juga sudah ada Hemodialisa, atau alat pencuci darah,” sebutnya. Namun alat tersebut belum bisa dioperasikan kerena dokter yang menjalankannya belum ada. “Itu dokter penyakit dalam, tapi harus sekolah khusus lagi, dalam waktu dekat akan kita sekolahkan,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Kukar Rita Widyasari meresmikan rumah sakit baru RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong Seberang, pada soft opening Kamis (28/3) malam lalu.
Soft opening yang dihadiri pejabat Pemkab Kukar, dari Wakil Bupati HM Ghufron Yusuf, Sekkab Edi Damansyah, hingga Kadis-Kadis ini, ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian oleh Rita, dan sekaligus memotong pita. Setelah meresmikan, Rita bersama rombongan meninjau ruang-ruang rawat inap kelas VIP dan VVIP. (ale)
Read Full Post »