Kukar Peringkat Ke-4 HIV/AIDS di Kaltim
TENGGARONG – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Seminar HIV/AIDS skala regional Kalimantan Timur (kaltim) di Tenggarong pada tanggal 2 Nopember akan datang. Kepastian ini disampaikan juru bicara IDI dr Adam dalam konferensi pers Jumat (22/10) kemarin di Hotel Grand Elty Tenggarong (Eks Hotel Singasana). Dilanjutkannya, dalam seminar tersebut, pihaknya akan menghadirkan pemateri berkaliber nasional dari praktisi HIV/AIDS dan Kementerian Kesehatan RI. “Pemateri yang akan hadir adalah pakar HIV/AIDS nasional seperti Dr Nafsiah Mboy, SPA dari KPA Nasional. Dr Janto Lingga SpP, Dr Endang Budi Hastuti MPH dan Dr Afriana M Kes dari Kementerian Kesehatan,” katanya.
Seminar itu, kata dr Adam akan mengungkap data dan sebaran jumlah penderita HIV/AIDS teranyar dari hasil pantauan dan pemeriksaan Dinas Kesehatan Kabupaten Kukar. Dengan begitu kita akan mengetahui HIV/AIDS di Kukar masuk dalam kategori apa. Apakah masuk kategori meluas, terkonsentrasi atau masih dalam skala kecil. “Yang terpenting dalam seminar nanti, ada komitmen besama untuk pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS,” ujar dr Adam. Dilanjutkannya lagi, legiatan itu akan dirangkaikan dengan pelantikan pengurus KPAD Kukar untuk periode 2009/2014 di hari yang sama, dengan begitu kedepannya diharapkan ada sinergitas dari semua elemen untuk mengatasi problem HIV/AIDS di Kukar.
Untuk diketahui, jelas dr Adam lagi, Kabupaten Kukar menduduki peringkat ke-4 dalam jumlah kasus penderita HIV/AIDS di Kalimantan Timur. Menurutnya ini perlu mendapatkan perhatian yang serius dari semua pihak. “HIV/AIDS ini fenomena gunung es, artinya jumlah penderita bisa lebih besar dari hasil temuan sebenarnya dilapangan,” paparnya. Diuraikan dr Adam, penderita HIV/AIDS di Kukar meningkat tajam dan sudah termasuk kategori menghawatirkan. Bahkan Kukar sudah termasuk lampu merah dalam jumlah penderita HIV/AIDS. (ale)
Tinggalkan Balasan